''aku hanya mahu jadi orang yang baik.. melakukan kebaikan supaya orang lain dapat manfaat... jika aku tak mampu... janganlah kiranya aku buat kejahatan.. atau kejahatan dalam kebaikan.. biarlah aku diam andai aku belum bersedia..

kini aku lemah namun tak pula aku ingin jadi lemah selama-lamanya... aku harap aku akan kuat.. dan aku mohon sangat-sangat.. biar aku jadi kuat untuk buat kebaikan.. dengan itu aku berusaha... dan Engkau saja tempat aku mengadu kerana Kau teman yang setia, ya Allah... redhailah daku dan sahabat-sahabatku di jalanMu''

♥ Dgn mengeluarkan kata2 agama , tidak semestinya aku seorang ustaz/ustazah....
♥ Bersongkok berserban nya aku , tidak semestinya aku seorg yg alim......
♥ Dgn menasihati org lain , tidak pula bermaksud aku ini adalah org yg sebaik-baiknya.......
♥ Aku cuma insan biasa, yg mempunyai keinginan seperti kamu........
♥ Cuma aku berkongsi, apa yg aku pelajari dan apa yg aku tahu......
♥ Dan mengingati diri sendiri dan sahabat2, supaya menjadi lebih baik.........

Sunday, July 31, 2011

Adakah Kita Seperti Lobak, Telur Atau Kopi?

Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan bertanyakan mengapa hidup ini terasa begitu sukar dan menyakitkan baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah kalah dalam kehdupan. Ia sudah letih untuk perjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

Ayahnya, seorang tukang masak, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 periuk dengan air dan meletakkannya di atas api. Setelah air di ketiga-tiga periuk tersebut mendidih. Ia meletakkan lobak merah di dalam periuk pertama, telur diperiuk kedua dan serbuk kopi di periuk terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak tertanya-tanya dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan oleh ayahnya.


Setelah 20 minit, si ayah mematikan api. Ia menyisihkan lobak dan meletakkannya dimangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya. Lalu ia bertanya kepada anaknya, “Apa yang kau lihat, anakku?”


“Lobak, telur, dan kopi” jawab si anak.


Ayahnya mengajaknya mendekati mangkuk dan memintanya merasakan lobak itu. Ia melakukannya dan merasakan bahawa lobak itu terasa enak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras. Terakhir, ayahnya memintanya untuk meminum kopi. Ia tersenyum ketika minum kopi dengan aromanya yang khas.


Setelah itu, si anak bertanya, “Apa erti semua ini, Ayah?”


Ayahnya menerangkan bahawa ketiga-tiganya telah menghadapi kesulitan yang sama iaitu direbus dalam air yang mendidih, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeza. Lobak sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, lobak menjadi lembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkerang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Serbuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, serbuk kopi merubah air tersebut.


“Kamu termasuk yang mana?,” tanya ayahnya. 



“Air panas yang mendidih itu umpama kesukaran dan dugaan yang kamu lalui. Ketika kesukaran dan kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu lobak, telur atau kopi?”

Yang Mana Satu Peribadi Kita???


Apakah korang adalah lobak yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lembut dan kehilangan kekuatanmu.


atau


Apakah korang adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut, dengan jiwa yang dinamis? Namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau kegagalan menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah korang menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?


atau


Apakah korang adalah serbuk kopi? Serbuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 darjah Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat. Jika korang seperti serbuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, korang akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitar korang juga menjadi semakin baik.


P/S: Diubah atau Mengubah???

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...